Jul 11, 2008

SORT STORIES of JAZZ

Influenced by spirituals, cakewalks, ragtime and the blues, jazz first developed as its own style in the early 1900s but did not become popular until the “jazz age" of the 1920s, again in the swing era of the late 1930s, and once more during the bebop jazz era in the late 1950s.

Blues merupakan music style yang utama atau yang sangat mempengaruhi dalam pembentukan musik Jazz hingga sekarang, Blues adalah standarisasi terbentuknya musik Jazz dan juga merupakan guidline bagi para musisi Jazz pemula. Kemampuan untuk memainkan musik blues menjadi standar bagi semua musisi Jazz, seniman seperti Bessie Smith, Ma Raney, dan Louis Armstrong menitikberatkan Blues sebagai pondasi untuk menciptakan sebuah karya Jazz. (Improvisational musik yang pertama kali menjadi popular dalam Dance Bands sepanjang tahun 1900-an).

Jazz terlahir dari orang-orang kulit hitam di Amerika yang tertindas, dan Jazz itu sendiri merupakan sebuah seni ekspresi dalam bentuk musik yang mengeksfresikan pertahanan hidup dari orang-orang kulit hitam yang tertindas. Jazz banyak dianggap sebagai musiknya kaum-kaum elit dan mapan namun apabila kita melihat dari awal berdirinya musik jazz justru sangat bertolak belakang. Yang menarik ternyata asal kata “Jazz” diambil dari sebuah istilah vulgar yang digunakan untuk aksi seksual.

Jazz berawal dari gabungan gaya musik Eropa dan Afrika. Pada tahun 1980-an, Ragtime aliran musik yang pertama kali menggabungkan irama musik Afrika yang sederhana dan musik dari Eropa yang memiliki irama dan harmony yang sangat kompleks, Ragtime merupakan asal-muasalnya musik Jazz. Dan pada umumnya menampilkan permainan piano tunggal (it wasn't until the 1900s that the ragtime style was performed by small groups) Scott Joplin salah satu komposer yang sangat populer pada saat itu, dengan karyanya "Maple Leaf Rag", menyusul komposer-komposer lainnya seperti William Krell, James Scott, Louis Chauvin, dan Joseph Lamb.

Jazz dimulai di New Orleans dan berkembang ke Sungai Mississippi, Memphis, St. Louis, dan akhirnya Chicago Setengah abad kemudian, musik Jazz di Amerika memberi banyak kontribusi di dunia musik, dipelajari di universitas, dan akhirnya menjadi sebuah aliran musik yang serius dan diperhitungkan. Jazz sebagai seni yang populer mulai menyebar ke hampir semua masyarakat Amerika pada tahun 1920-an (dikenal sebagai Jazz Age). Jazz semakin marak di era Swing pada akhir 1930-an, dan mencapai puncaknya di akhir 1950-an sebagai jazz modern. Di awal tahun 20-an dan 30-an.

Berbagai jenis Music Jazz antara lain :
Ragtime, Classic Jazz, Hot Jazz, Chicago Style, Swing, Kansas Style, Gypsy Jazz, Bebop, Mainstream, Vocalese, Cool, Hard Bop, Bossa Nova, Free Jazz, Soul Jazz, Groove, Fusion, Afro-Cuban Jazz, Acid Jazz, European Jazz.(YURRY/KLIKfour)

BY: KLIKFOUR

Technorati : Technorati Profile

No comments:

my video